Pengolah nilai raport
Format print raport menyesuaikan pada tiap sekolah. Model raport yang sekarang sedang di galakkan berupa lembaran-lembaran dari format print.
1. Lembar pertama berisi cover raport
2. Lembar kedua berisi data profil siswa
3. Lembar ketiga berisi Laporan Hasil Belajar Siswa
4. Lembar keempat Tabel Pengembangan Diri (Kegiatan Ekstrakurikuler)
Namun ada perbedaan antara sekolah yang satu dengan yang lainnya. Misal dalam hal komponen materi pelajaran, dan KKM tiap materi pelajaran yang juga berbeda. Inilah yang membuat kami excel solution memberikan kewenangan untuk menentukan bagaimana format raport yang sedang dipakai di sekolah. Kami akan menyesuaikan dengan format cetak raport yang telah kami coba mengaplikasikan keefektifannya. Semoga pihak sekolah tidak mengalami kesulitan dalam input maupun dalam kesalahan pencetakan raport.
Secara sederhana format yang telah kami kembangkan sebagai berikut.
1. Semua input dilakukan oleh guru permata pelajaran. Guru diberikan file berupa daftar nama dan isian untuk nilai, file yang telah diisikan inilah yang nantinya harus diserahkan kembali kepada sekolah.
2. Tim nilai/wali kelas menjelaskan kepada guru bagaimana mengisikan form nilai ataupun membantu guru mata pelajaran yang kesulitan mengisikan form nilai siswa.
3. Tim nilai mengkoordinir pengumpulan nilai dalam bentuk soft copy.
4. Setelah semua data nilai siswa terpenuhi, pencetakan raport dapat dilakukan. Ini dapat dilakukan dalam jumlah satuan per-siswa maupun langsung serentak seluruh siswa.
1. Lembar pertama berisi cover raport
2. Lembar kedua berisi data profil siswa
3. Lembar ketiga berisi Laporan Hasil Belajar Siswa
4. Lembar keempat Tabel Pengembangan Diri (Kegiatan Ekstrakurikuler)
Namun ada perbedaan antara sekolah yang satu dengan yang lainnya. Misal dalam hal komponen materi pelajaran, dan KKM tiap materi pelajaran yang juga berbeda. Inilah yang membuat kami excel solution memberikan kewenangan untuk menentukan bagaimana format raport yang sedang dipakai di sekolah. Kami akan menyesuaikan dengan format cetak raport yang telah kami coba mengaplikasikan keefektifannya. Semoga pihak sekolah tidak mengalami kesulitan dalam input maupun dalam kesalahan pencetakan raport.
Secara sederhana format yang telah kami kembangkan sebagai berikut.
1. Semua input dilakukan oleh guru permata pelajaran. Guru diberikan file berupa daftar nama dan isian untuk nilai, file yang telah diisikan inilah yang nantinya harus diserahkan kembali kepada sekolah.
2. Tim nilai/wali kelas menjelaskan kepada guru bagaimana mengisikan form nilai ataupun membantu guru mata pelajaran yang kesulitan mengisikan form nilai siswa.
3. Tim nilai mengkoordinir pengumpulan nilai dalam bentuk soft copy.
4. Setelah semua data nilai siswa terpenuhi, pencetakan raport dapat dilakukan. Ini dapat dilakukan dalam jumlah satuan per-siswa maupun langsung serentak seluruh siswa.